Tuesday, March 12, 2019

Perempuan Pezinah


MENGHUKUM PEREMPUAN PEZINAH
===============================
lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
Yohanes 8:4‭-‬5 TB

Ketika Yesus berkata Aku datang untuk menggenapi hukum taurat, mengapa Yesus justru mengampuni perempuan pezinah? Bukankah pezinah harus dirajam? Apakah untuk mengeksekusi hukum taurat harus orang yang tidak pernah berdosa? 

Yang harus dipahami adalah, dasar dari melakukan hukum Taurat adalah Kasih dan Pengampunan, bukan Penghakiman.

“Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Matius 22:36‭-‬40 TB

“Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Matius 7:1‭-‬2 TB

Suatu ketika ibu seorang bernama Agus dibawa orang sekampung, diarak ditelanjangi dituduh berzinah.
datanglah mereka kepada saya.
Saya jawab: darimana tau ibunya si agus berzinah?

warga: ya dia memang biasa berzinah

paul : buktinya apa? 

warga : ya pokoknya kami tau

paul : kalau gak ada bukti jangan dihukum, berzinah itu ada pasangannya bukan sendirian, kalau sendirian namanya masturbasi.

warga 1: lelakinya kabur

Paul : ya namanya ga ada bukti. kenapa hrs dihukum?

warga 2 (malu-malu): saya pernah tidur sama ibunya agus

paul : 1 saksi tidaklah cukup

warga 3 (malu-malu) : saya juga pernah tidur ngesex dengan ibunya agus

paul : cuma 2 saja?

warga lainnya (lantang): kami semua pernah tidur dengan ibunya agus!!!

paul : Oke, jadi sekarang yang tidak pernah tidur dengan ibunya agus boleh lempar batu pertama . yang pernah tidur dengan ibunya agus silahkan di tengah kita rajam sama-sama dengan ibunya agus

semua warga : malu dan takut karena mereka semua pernah tidur dengan ibunya agus... 

Paul berkata kepada ibunya agus: 
saya juga tidak akan menghukum kamu, bertobatlah jangan berzinah lagi..

inilah yang dilupakan oleh orang-orang munafik seperti kamu nak Agus.

Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.
Imamat 20:10 TB

Apabila seseorang kedapatan tidur dengan seorang perempuan yang bersuami, maka haruslah keduanya dibunuh mati: laki-laki yang telah tidur dengan perempuan itu dan perempuan itu juga. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.  Apabila ada seorang gadis yang masih perawan dan yang sudah bertunangan -- jika seorang laki-laki bertemu dengan dia di kota dan tidur dengan dia, maka haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu lempari dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri sesamanya manusia. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
Ulangan 22:22‭-‬24 TB