LOKASI GUNUNG SINAI SESUNGGUHNYA DI JASIRAH ARAB, BUKAN DI SINAI PENINSULA
=================================
Munculnya aliran liberal dalam teologi membuat orang-orang tersadar, bahwa bisa saja Alkitab hanyalah sebuah mitos dari Timur Tengah. Tidak pernah ditemukan bukti adanya tulang belulang atau fosil sisa manusia di gurun sepanjang perjalanan Sinai Peninsula sampai ke tanah perjanjian dalam tiga rute yang direkonstruksi sebagai sejarah mula-mula Israel menjadi sebuah bangsa yang besar.¹ Bahkan di Mesir belum didapati bukti arkeologi bahwa orang-orang Ibrani pernah ada di sana.
Sesuai Alkitab Yahudi dan Kristen, serta penemuan-penemuan arkeologi terbaru memang Sinai sesungguhnya ada di jazirah Arab, di tanah orang Midian, sebelah selatan Yordania, berbatasan dengan dengan Saudi Arabia tepat di seberang timur Sinai peninsula, di seberang laut Teberau.
"Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga. Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu." Kel 19:1-2
"Lalu berangkatlah orang Israel dari padang gurun Sinai menurut aturan keberangkatan mereka, kemudian diamlah awan itu di padang gurun Paran."
Gunung Sinai ada di tanah orang Midian di Jazirah Arab
"Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura. Perempuan itu melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah."
Kej 25:1-2
"Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab--dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya."
Gal 4:25
Gill (1810), mengatakan bahwa Hagar, berarti juga Gunung Batu, sering menjadi sebutan bagi Gunung Sinai yang di tanah Midian di Arabia. Dalam Bilangan 10:12 pun dari hasil beberapa penelitian seperti Grotius, Pliny dan Phillo diyakini
oleh Gill bahwa Sinai memang ada di tanah Madian (Midian) yang sering disebut Midianites, namun juga Ismaelites.²
Namun sebelum abad 19, pendapat ini tidak banyak diakui oleh banyak teolog yang saat itu masih sangat kurang sarana arkeologinya. Dan fakta bahwa tidak pernah ditemukan bukti fosil tulang belulang dari jalur perjalanan bangsa Israel di sekitar Sinai versi lama membuat para teolog dan ahli sejarah
Alkitab menyelidiki kembali di manakah letak Sinai yang sesungguhnya.
Padang Gurun Syur, Midian, dan Sinai di seberang Teberau
Menyeberangi Laut Teberau
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
Kel 14:15-16
Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.
Kel 15:22
Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga. Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai,
lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu.
Kel 19:1
Sinai dan Horeb berdekatan (Keluaran pasal 19-33), berada di Jasirah Arab di tanah orang Midian (Imam Yitro), di dekat padang Gurun Syur di penyeberangan Teberau Pi Hahirot.
Musa tinggal di Midian, di rumah mertuanya bernama Yitro
"Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni
gunung Horeb."
Kel 3:1
Israel di Horeb setelah menyeberang laut Merah.
Demikianlah orang Israel tidak memakai perhiasan-perhiasan lagi sejak dari gunung Horeb.
Keluaran 33:6 TB
Sumber: Khilafah Terakhir
author : Jozeph Paul Zhang
New Chapter Publisher ©2016
¹ Meyers 2005, Exodus, Cambride Press
² Gill, 1810, Exposition OT & NT on Galatia 4:25, Matthew & Leigh London
No comments:
Post a Comment