Setelah hari Sabat lewat, menjelang
menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan
Maria yang lain, menengok kubur itu. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan
berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta
menyembah-Nya.
Matius
28:1, 9 TB
Salah satu pertentangan budaya timur tengah adalah ketika
seorang Ibu menyembah anaknya sendiri. Hal ini sangat tabu dan pamali (tidak
pantas dilakukan, lihat 1 Raja-raja 2 Salomo dan Ibu Suri Betsyeba). Namun
suatu pertentangan pula, apabila Maria sendiri saja tidak menyembah Yesus, lalu
siapakah Yesus ? Bukankah seharusnya seorang manusia menyembah Tuhan-nya ?
Masyarakat Yahudi berkali-kali disebutkan meragukan Yesus
Kristus sebagai Mesias Anak Allah, yang berarti Allah sendiri, karena mereka
telah mengenal Yesus sedari kecil. Mereka melihat Yesus dari kanak-kanak
sehingga dewasa, mereka mengenal seluruh keluargaNya di dalam darah dan daging.
Matius 13:55-56 TB Bukankah
Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan
saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dan bukankah
saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana
diperoleh-Nya semuanya itu?”
(yang dimaksud bukan
yakobus, yudas, simon murid Yesus yang nelayan- ini nama kebetulan sama yang
berbeda orangnya, sebab nama2 yahudi tidak jauh berbeda mereka masing masing
punya tambahan nama : simon yg disebut petrus, Thomas disebut didimus dan seterusnya)
Maria ibu
Yesus sudah mengetahui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Inkarnasi Allah sendiri
dalam rahimnya. Bukan berarti Maria melahirkan Allah dan Allah baru ada setelah
dilahirkan Maria, Allah sudah ada jauh dalam kekekalan. Namun Allah menjadi
Manusia Yesus – lah yang dilahirkan melalui Rahim Maria. Maria mengikuti proses
waktu dimana orang majus dari timur menyembah Yesus, Gembala di padang datang
menyembah Yesus, Elizabeth istri Imam Besar Zakaria pun berseru karena
kedatangan Ibu Tuhan di rumahnya waktu Maria berkunjung ke rumah Elizabeth
Lukas 1:43 Siapakah aku
ini sampai ibu Tuhanku datang
mengunjungi aku?
Maria sadar sesadarnya bahwa ia diberi kemuliaan oleh Allah
untuk melahirkan Putra Allah, dan selalu menyimpan segala peristiwa yang
terjadi anatara ia dan Yesus, di dalam hatinya.
Lukas 2:19 Tetapi Maria
menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
Lukas 2:51 Lalu Ia
pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka.
Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
Lukas 8:19-21 TB Ibu
dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mencapai
Dia karena orang banyak. Orang memberitahukan kepada-Nya: “Ibu-Mu dan
saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau.” Tetapi Ia
menjawab mereka: “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan
firman Allah dan melakukannya.”
Setelah lewat hari
Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli
rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
Markus 16:1 TB
(maria ibu yakobus adalah maria ibu yesus- lihat keterangan
di atas dalam Matius 13:55-56)
Disebutkan ada 3 Wanita yang datang ke kubur Yesus : Maria
Magdalena, Maria Ibu Yakobus (Ibu Yesus)
dan Salome. Mereka semua melihat Yesus bangkit dari kubur dan menyembah
Yesus.
Matius 28:1, 9 TB Setelah
hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu,
pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Tiba-tiba
Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya
dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
Suatu hal yang aneh bila seorang Ibu
menyembah Anak nya. Namun hal ini ternyata pernah menjadi suatu pengecualian
dalam kitab para Nabi yang ditulis oleh raja Daud sendiri yang dikutip oleh
Yesus:
Matius 22:41. Ketika
orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya: 22:42
"Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka
kepada-Nya: "Anak Daud." 22:43 Kata-Nya kepada mereka: "Jika
demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya,
ketika ia berkata: 22:44 Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di
sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. 22:45 Jadi
jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Mazmur 110:1 Mazmur
Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah
kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.